Gas air mata adalah senjata non-letal yang digunakan oleh keamanan publik untuk mengendalikan kerumunan atau situasi yang berpotensi berbahaya. Beberapa gas air mata yang umum digunakan antara lain adalah CS (o-chlorobenzylidene malononitrile) dan CN (chloroacetophenone). Meskipun gas air mata umumnya dianggap sebagai metode pengendalian yang lebih aman daripada senjata api, tetapi penggunaannya tetap dapat menimbulkan risiko dan bahaya. Beberapa efek residu yang mungkin terjadi setelah paparan gas air mata termasuk iritasi kulit, mata, dan saluran pernapasan. Berikut adalah Berbagai Kebiasaan Sehari-Hari yang Bisa Mempengaruhi Kesehatan Mata beberapa cara untuk mengatasi bahaya gas air mata:
Hindari paparan langsung:
Jauhi area yang terkena paparan gas air mata.
Jika mungkin, hindari menghirup ortho k udara di area yang terkena paparan.
Gunakan pelindung diri:
Pakailah masker atau syal untuk menutup hidung dan mulut.
Gunakan kacamata pelindung atau kacamata renang untuk melindungi mata dari paparan langsung.
Cuci mata dan kulit:
Jika mata terpapar gas air mata, segera bilas dengan air dingin atau larutan saline.
Cuci area kulit yang terkena dengan sabun dan air bersih.
Hindari sentuhan wajah:
Hindari menyentuh wajah dengan tangan yang terkontaminasi gas air mata.
Pastikan tangan Anda bersih sebelum menyentuh area wajah.
Cari udara segar:
Pindah ke area yang memiliki sirkulasi udara yang baik.
Buka jendela atau pintu untuk meningkatkan aliran udara.
Gunakan ventilasi tambahan:
Nyalakan kipas atau sistem ventilasi untuk membantu menghilangkan gas air mata dari udara.
Hindari penggunaan air panas:
Jangan menggunakan air panas untuk membersihkan area yang terkena paparan, karena hal ini dapat meningkatkan penyerapan gas oleh kulit.
Pakaian:
Ganti pakaian yang terkena gas air mata segera setelah aman untuk melakukannya.
Bersihkan barang-barang yang terkontaminasi:
Bersihkan barang-barang yang mungkin terkontaminasi gas air mata, seperti pakaian atau peralatan, segera setelah aman untuk melakukannya.
Berkonsultasi dengan profesional medis:
Jika gejala iritasi atau masalah kesehatan lainnya persisten, segera konsultasikan dengan profesional medis.
Penting untuk diingat bahwa setiap paparan gas air mata dapat memiliki dampak yang berbeda pada setiap individu. Jika Anda atau orang lain mengalami gejala yang serius setelah paparan gas air mata, segera cari pertolongan medis.