Yamaha MotoGP Tidak Akan Beralih ke V4 Sampai 5 Tahun ke Depan
Hal itu berlangsung sehabis Suzuki mengundurkan berasal dari secara tiba-tiba berasal dari balapan kelas premium itu akhir musim lalu.
Dikepung mesin V4, sesungguhnya sempat terlintas di jaman selanjutnya bahwa Yamaha bakal ikuti arus untuk berganti haluan meninggalkan mesin empat silinder segaris Marc Marquez Disebut Wajib Berjaya di MotoGP 2023 Agar Repsol Honda Tak Dibubarkan .
Namun, untuk waktu ini dan beberapa th. ke depan, wacana berikut tetap mesti dikubur dalam-dalam.
Alasannya, membangun mesin bersama filosofi yang mirip sekali berlainan tidak dapat dijalankan didalam waktu singkat. Jika tidak berkenan menyebutnya mustahil.
Pendapat berikut dinyatakan Bos Monster Yamaha Lin Jarvis. ”Membangun sebuah mesin baru berasal dari nol dan dijalankan di tengah kompetisi berlangsung adalah pekerjaan yang supersulit,” ungkapnya dilansir Crash.
Mengubah pondasi mesin cuma dapat dijalankan waktu MotoGP memperkenalkan regulasi baru pada 2027-2031. Dan pembahasan mengenai perubahan regulasi mesin berikut baru bakal selesai th. ini.
”Jadi kita bakal melihat dulu kemana arah regulasi baru MotoGP. Setelah itu kita dan seluruh tim bakal melangkah berasal dari titik yang mirip untuk menyongsongnya MOTOGP .”
”Kemudian kita tersedia waktu empat th. untuk menentukan cara selanjutnya. Apakah bakal mengganti mesin atau bertahan. Itu baru masuk akal.”
Duo pembalap Monster Yamaha Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli terasa memadai suka bersama penambahan top speed YZR-M1 pada waktu uji cobalah pramusim di Sepang, Malaysia, bulan lalu.
Top speed adalah titik komplain Quartararo selama dua musim terakhir. Menurutnya, tidak benar satu kunci untuk dapat bertarung bersama Ducati adalah tingkatkan top speed.
Namun, di Sepang nampak kasus baru. YZR-M1 kehilangan kecepatannya waktu mengfungsikan ban baru dan volume bahan bakar yang sedikit Babatpost.com .
Kelemahan itu bakal menyusahkan si pembalap untuk bertarung di sesi kualifikasi. Dampaknya adalah pembalap mesti start berasal dari posisi belakang waktu balapan. Lalu kehabisan banyak waktu untuk mengejar rival-rival di depannya.